Coba bayangkan, betapa rapuhnya diri kita jika hidup dijalani hanya dengan perasaan. Ketika perasaan menjadi kompas, seperti seseorang, terutama wanita yang larut dalam gelombang emosinya, dapat berubah menjadi makhluk yang tak terduga. Mereka menuntut diperlakukan layaknya ratu, bukan karena kebijaksanaan, melainkan karena ego yang membengkak melampaui akalnya.
Ego yang menelan kesadaran diri melahirkan ilusi kekuatan. Feminisme, yang sejatinya lahir dari pencarian keadilan, kadang menjelma menjadi senjata emosional yang sulit dibedakan antara perjuangan dan kepentingan diri. Di sinilah bahaya itu mengintai: ketika rasa ingin dihormati tidak lagi berakar pada martabat, tetapi pada kelemahan yang ditutupi dengan tuntutan.
Kita hidup di zaman di mana romantisasi cinta dari film, buku, hingga narasi-narasi populer, memberi candu yang halus namun berbahaya. Ia membentuk jiwa-jiwa yang mudah terbuai, mudah tersinggung, dan mudah terjatuh dalam bayang-bayang kekecewaan. Seperti ombak yang tak pernah tenang, emosi mereka naik-turun tanpa arah, menyerupai badai batin yang membuat logika terlempar dari kesadaran.
Namun yang paling buruk bukanlah amarah atau tangisan mereka, melainkan kebencian yang lahir dari luka yang tak pernah dipahami. Dalam kebodohan yang dibungkus ego, emosi berubah menjadi pedang yang menghunus bukan hanya pada lawan, tetapi juga pada diri sendiri. Dan ketika ego bertemu dengan kelemahan logika, lahirlah sosok yang nekat, tak terduga, dan kadang lebih menakutkan dari pada kegilaan itu sendiri.
Mengapa orang bodoh yang emosional itu begitu menakutkan, karena mereka hidup berlandaskan emosi bukan logika.
Hiburan Kita – Di dalam hati terdapat misteri dibalik rahasia semesta berupa cahaya dan kegelapan.
Mungkin di sinilah misteri femininitas terletak: sebuah paradoks antara kelembutan dan kehancuran, antara kasih dan kebencian, antara keinginan untuk dimengerti dan ketidakmampuan memahami dirinya sendiri. Hanya wanita yang larut dalam dunia itu yang mampu saling mengerti, seakan ada telepati batin yang tak dapat dijangkau logika lelaki. Dan bagi kita yang berada di luar lingkaran itu, yang tersisa hanyalah rasa ngeri, bahwa emosi yang tak terkendali adalah senjata paling purba yang bisa mengguncang siapa saja. Itulah sebabnya wanita itu jangan sampai lebih kuat dari lelaki terutama jika ia kuat dalam soal materi atau sehingga dirinya mungkin dapat menjadi seorang pemimpin yang menyampingkan kewibawaan lelaki sehingga dirinya tak dihargai dan dihormati.
Terkadang, ada wanita yang bersikap semena-mena kepada pria, mungkin karena mereka berharap bertemu dengan lawan yang bodoh dari seorang pria yang mereka anggap ‘lebih lemah’ dari diri mereka atau tidak bisa menghadapi mereka, yang dianggap sebagai pertarungan ‘kodrat yang didasari sebuah ego yang melampaui kecerdasan mereka. ya, terkadang ini sulit dimengerti, tetapi itu lah paham feminis untuk memenangkan pertarungan yang didasari kerapuhan ego. Dan ini mungkin dapat menjadi sebuah kesimpulan unik, bahwa Terkadang, wanita bisa bersikap sewenang-wenang terhadap pasangannya atau lawan jenis, berharap menemukan pria yang tidak bisa menghadapi diri mereka untuk melawan. Oleh sebab itu bila dapat terjadi masalah sosial dari seorang wanita yang berani bersikap sewenang-wenang terhadap pria itu sebenarnya bukanlah salah dari seorang wanita sepenuhnya melainkan dari pria itu sendiri karena pihak pria dianggap begitu lemah untuk dihargai oleh seorang wanita, kodrat wanita itu unik, Karena wanita menikmati hidupnya hanya untuk merasakan kekuatan atau otoritas dari seorang pria sebagai bentuk kehormatan dari seorang pria. Oleh sebab itu janganlah jadi pria yang lemah membentuk badanmu agar berisi, sehat bugar, terutama berotot agar wanita itu akan merasa dilindung karena mereka hanya butuh pria yang dapat melindungi mereka. karena menjadi pria lemah atau kuat itu pun pada akhirnya akan menjadi serba salah, jadi tidak ada gunanya merasa rendah diri atau merasa ingin marah atau sampai sakit hati karena tidak dihargai oleh seorang wanita, karena itu adalah kodrat wanita untuk memainkan martabat dari seorang laki-laki atau pasangannya jika mereka tidak memiliki adab dan etiak akhlak yang mulia. Oleh sebab itulah pria harus lebih bermateri dari wanita agar dirimu dapat menjadi pria yang diidamkan banyak wanita, karena jangan sampai wanita jauh lebih bermateri dari dirimu jika dirimu tidak ingin menjadi korban perasaan seumur hidup dengan bertekuk lutut dihadapan wanita, bila itu terjadi maka itu menjadi ketidakharmonisan hubungan jika wanita tersebut tidak memiliki hati atau tabiat yang lembut melainkan berwatak keras. Lu good looking lu aman, tapi jangan jadi mokondo, karena melakukan itu adalah kebodohan yang akan segera menghancurkan wibawamu. Seorang pria sejati dan bermartabat tidak akan pernah bertindak demikian.
Carilah pasangan yang sepadan denganmu secara finansial, atau jika beruntung, dapatkanlah pasangan dengan kondisi finansial yang lebih baik.
Hiburan kita
Wanita semangkin disayang atau dimanja secara emosional, terkadang membuat dirinya semangkin bodoh atau menjadi tidak bijak dengan bersikap tidak menghormati laki-laki atau memperlakukan mereka dengan buruk, atau jika seorang pria terlalu menggantungkan diri secara emosional pada wanita dengan menyenderkan dirinya dengan menaruh perasaan yang begitu emosional terhadap wanita maka pria ia akan semangkin diperlakukan tidak sopan yang seringkali kehilangan kewibawanya. Inilah alasan mengapa banyak pria memilih bersikap tegar bagaikan tiang yang kokoh, meski sebenarnya mereka berdiri di atas pondasi rapuh berupa kehormatan yang hanya didasari materi. Sebab bila seorang pria menjalin hubungan dengan wanita yang tidak sepadan dengannya secara finansial, hidupnya bisa berakhir hanya untuk berlutut di hadapan wanita.
Dan jika dirimu, di pandang remeh karena kamu miskin oleh wanita, maka kamu harus fokus dengan tujuan mu sebagai pria sejati dengan harga diri menuju kesuksesan, sehingga dirimu dapat mencari wanita yang setara dengan dirimu atau lebih kaya dengan dirimu. Wanita rendahan cenderung akan memandang seberapa kaya dirimu, oleh karena itu kamu hanya perlu menjadi lebih bermateri karena kamu sebagai pria hanya memilih siapa yang pantas kamu pilih untuk mendampingimu menuju keberhasilan yang lebih besar.
Hubungan yang terlalu bertumpu pada emosi seringkali membuat keseimbangan antara pria dan wanita menjadi rapuh. Ketika salah satu pihak terlalu bergantung, wibawa dan rasa hormat dapat terkikis. Banyak pria berusaha tampil tegar bagaikan tiang yang kokoh, meski sebenarnya mereka berdiri di atas pondasi rapuh yang hanya ditopang oleh materi. Pada akhirnya, hubungan yang tidak seimbang, baik secara emosional maupun finansial, hanya akan menjerumuskan salah satu pihak untuk hidup dalam ketidakadilan.
Hiburan Kita – Jadikan cinta pada pasanganmu sebagai ibadah kepada Tuhan. Sebab, cinta sejati tidak terbentuk dan tidak dilandasi oleh materi.
Wanita itu unik karena standar ganda yang ia miliki, karena terkadang wanita cenderung menyukai pria jahat karena dianggap maskulin yang membuat mereka merasa dilindungi dan dapat di andalkan dalam segala situasi, terutama dalam hal kemisteriusan yang membuat wanita cenderung tertarik karena merasakan otoritasnya, tetapi terkadang pria semacam ini juga dapat ia benci oleh wanita karena dianggap memiliki karakter yang tidak baik (anti maskulin).
Membicarakan ego feminis pada dasarnya adalah hal yang pelik dan sensitif, terutama ketika melibatkan pihak atau entitas yang rekam jejaknya dapat dikaitkan dengan pernyataan yang merendahkan martabat perempuan.
Hiburan Kita – Ego feminis sebagai bentuk perjuangan kerapuhan ego yang didasari kodrat.
Oleh karena itu, sebagai penulis artikel ini, saya merasa perlu menjelaskan bahwa isi jurnal pribadi saya banyak membahas sisi gelap wanita. Namun, karena topik tersebut sering menyinggung ego feminis, saya memilih untuk menyimpannya rapat-rapat dan tidak berani mempublikasikannya secara terbuka. Jurnal ini saya anggap sebagai arsip terlarang, sebab jika dipublikasikan, kemungkinan besar akan menimbulkan kontroversi. Pada akhirnya, membiarkan hal ini tetap tersembunyi justru membuat semuanya terlihat baik-baik saja, karena sering kali ketidaktahuan dapat membawa kebahagiaan.
Terkadang dirimu dapat menemukan wanita paling berbahaya adalah mereka yang memiliki ego besar, pengetahuan yang dangkal (atau kolot), dan diperparah lagi dengan kecerdasan emosional yang rendah.
Hiburan Kita – Feminism Power. Sebagai pria sejati hanya dapat menghormati wanita sebagai mana dirinya menjaga kehormatan ibunya sendiri.
Konten di bawah ini adalah iklan dari platform lain. Media kami tidak terkait dengan konten ini.