Di dalam kehidupan yang kompleks ini adakalanya orang-orang naif itu dapat dikategorikan sebagai orang jahat dikarenakan kebodohan mereka sendiri dalam memahami kehidupan dengan cara hitam atau putih yang menjadikan diri mereka makhluk sangat begitu buruk melebihi orang jahat itu sendiri, karena kenaifan mereka dalam berpikir, seolah setiap masalah rumit begitu mudahnya mereka menyerderhanakannya (biner) dalam memutuskan atau menyimpulkan segala setuatu dalam kehidupan ini. Orang-orang naif itu berkencendrungan dapat menjadikan diri mereka sebagai musuh untuk orang lain, karena mereka memang orang naif cenderung begitu mudahnya melabeli orang lain jahat atau baik seperti anak kecil yang hanya tahu hitam atau putih atau yang dapat melihat orang lain baik atau jahat tanpa abu-abu sebagai bentuk kenaifan yang menjerumuskan mereka kepada kejahatan itu sendiri.

Orang-orang naif itu sejatinya makhluk yang begitu buruk, karena orang naif itu dapat jauh melebihi orang bodoh itu sendiri atau dapat menjadi jahat melebihi orang jahat itu sendiri, sedangkan orang yang aslinya jahat atau mereka yang abu-abu itu jauh lebih baik dari pada orang naif, sebab jika kita menyadari kehidupan yang kompleks ini dirimu akan menyadari bahwa musuh sebenarnya dalam kehidupan ini adalah orang-orang naif yang tidak banyak ilmu atau tidak banyak pengalaman untuk benar-benar memahami sisi lain yang tidak terlihat dipermukaan atau sisi gelap kehidupan ini karena memang mereka begitu naif itu dapat memahaminya dalam menentukan siapa mereka yang sebenarnya. Dan mereka, orang-orang naif itu jauh lebih buruk dari pada orang jahat itu sendiri. Sebab orang jahat tentu memiliki prinsip moral yang mereka pegang sehingga mereka tentu tidak dapat sepenuhnya jahat melainkan mereka hanya jahat kepada orang-orang naif yang seenaknya atau kepada orang lain yang telah berurusan kepadanya dengan berkonfrontasi kepada diri mereka.

Jika dirimu dibenci karena abu-abu, maka lebih baik menjadi orang jahat yang bermoral dari pada menjadi orang naif sebagai wujud kebodohan yang suatu saat akan menjerumuskannya pada kejahatan. Mereka naif karena mereka hidup tanpa pengalaman yang membentuk siapa diri mereka sebenarnya dalam merasakan rasa sakit dan penderitaan dalam memahami makna arti dari pengalaman rasa sakit itu sendiri.

Hiburan Kita

Oleh sebab itu, kita seharusnya tidak perlu takut kepada orang jahat, tetapi takutlah kepada orang-orang naif karena mereka tidak memahami abu-abu selain hitam atau putih, baik atau jahat seperti anak kecil yang membuat mereka begitu mudah berubah sedemikian rupa dengan menjadikan diri mereka sebagai penjahat yang jauh lebih jahat dari pada orang jahat itu sendiri, sedangkan orang jahat itu memahami kehidupan secara abu-abu dengan dapat berperan hitam atau putih karena prinsip moral mereka yang menentukan kebijaksanaan mereka. Oleh sebab itu orang-orang naif itu adalah musuh, terutama bagi diri mereka yang abu-abu atau bagi yang jahat sekalipun, karena bagi mereka kenaifan itu bentuk dari kebodohan atau wujud dari pengkhianatan dari prinsip moral atau merupakan wujud dari kejahatan yang belum terbentuk sempurna yang berpihak kepada cahaya. Naive will become evil one day.

ketika mereka memang begitu naif, maka disaaat itu lah mereka akan berubah menjadi jahat dengan tidak menyadarinya, akibat dari kenaifan mereka sendiri untuk tidak dapat memahaminya.

Hiburan Kita – You Need More Darkness For The Light.

Pada akhirnya orang-orang naif yang memiliki panggung itu hanya ingin berusaha menghilangkan sumber dari inti kekuatanmu (inner beast) agar dirimu ikut bersama mereka untuk menjadi orang naif, karena itulah yang mereka mau darimu, karena dirimu dianggap berbeda dengan menganggapmu sebagai lawan oleh mereka dengan berusaha memprovokasi situasi atau lingkungan yang dimana kamu hidup bersama mereka dengan merusak basis mentalmu dengan prinsip atau keyakinan yang mereka pegang teguh yang telah membuat mereka berdiri pada kenaifan (hitam atau putih).

Orang naif itu pada dasarnya adalah orang jahat, karena mereka itu bodoh, dan karena kebodohan mereka itulah yang membuat mereka menjadi jahat. Oleh sebab itu orang naif itu lebih mudah merasakan benci dan marah karena kebodohan mereka sendiri.

Hiburan Kita

Sehingga orang-orang naif yang merasa paling benar itu, mereka akan marah dan benci kepadamu ketika dirimu tidak mau tunduk kepada keinginannya mereka. Walaupun begitu sayangnya dirimu adalah orang yang siap untuk mereka benci, karena dirimu tidak bisa dan tidak dapat mereka mereka setir semuanya dengan sesuka hati mengatur bagaimana seharusnya kamu hidup.

Mereka tidaklah polos tetapi mereka hanya kurang/tidak berpengalaman, sehingga mereka tidak ada bedanya dengan orang naif itu sendiri (serupa tapi tak sama) atau mereka pada dasarnya memang tidak mau tahu “access rights” dalam memahami kegelapan “Brutal Truth” kehidupan ini yang tak tampak dipermukaan dengan memahaminya atas ketidakberdayaan memasukinya, karena prinsip yang pegang teguh berupa cahaya kenaifan sebagai kebahagiaan dengan cara mereka memusuhi kegelapan.

Hiburan Kita – Spirituality Of Darkness is the beginning of the birth of laduni knowledge in wisdom.

Orang-orang naif itu pada akhirnya akan menuduhmu sebagai orang jahat dengan tidak menyadari bahwa dirimu hidup didalam bayang-bayang yang tidak mereka pahami, dengan tidak mengetahui bahwa kenaifan mereka sendiri yang disebut cahaya kenaifan berupa kebodohan yang membuat mereka bahagia yang sekaligus telah membuat mereka menjadi orang jahat karena ketidakpahaman mereka tentang dirimu karena orang bodoh hidup dari rasa takut karena mereka tidak benar-benar mengetahuinya.

Orang-orang bodoh itu pada dasarnya akan memusuhimu diakibatkan oleh ketidakpahaman mereka mengenai dirimu dan mereka akan membencimu karena kebodohan mereka sendiri dalam memahami kebenaran berujung kesalahpahaman.

Hiburan Kita – The Darkness Is The Brutal Truth – Ketidaktahuan adalah rasa takut bagi orang naif berujung bangkitnya kebencian.

Orang-orang yang naif itu ibaratkan gadis kecil yang takut dengan dunia luar yang memang begitu absurd, karena kegelapan akan menunggu mereka untuk dapat hidup bahagia kedalam kenaifan, karena memang mereka itu mirip seperti wanita yang akan merasa terzolimi, karena memang wanita itu pada dasarnya haus akan kebahagiaan (riya), mereka akan marah dan benci jika mereka tidak dapat bahagia, karena kebahagiaan yang akan menentukan seberapa buruknya jiwa mereka, karena tidak dapat merasakan kebahagiaan karena kehendak bebas mereka yang telah dibatasi atau tidak terpenuhi, dan biasanya wanita itu perlu sesuatu yang perlu untuk dapat disalahkan atau dikambing hitamkan jika mereka tidak dapat merasakan kebahagiaan. The Dark Psikologi Of Woman (Feminis).

Akhir Kata

Separah-parahnya manusia itu sudahlah bodoh, gak tahu diri pulak, yang membuat dirinya menjadi makhluk yang tidak tahu diuntung.

Hiburan kita – Orang naif itu begitu rapuh dengan begitu mudahnya mereka mengkhianati dirimu karena kebodohan mereka sendiri.

Pada akhirnya kejahatan itu dapat dilahirkan oleh ketidaksadaran diri manusia (tidak sadar diri) yang diperparah oleh kebodohan, sehingga menimbulkan dorongan atau nafsu/hasrat untuk melakukan tindakan kejahatan. Karena semangkin tidak tahu diri manusia maka ia akan semangkin kuat dan berani karena kebodohan adalah sumber dari kekuatan, karena memang orang bodoh itu kebanyakan tidak tahu diri, sehingga membuat mereka semangkin tinggi hati dengan merasa jagoan atau merasa kuat dengan suka menyepelekan karena kebodohan mereka sendiri.

Jangan pernah menceritakan pengalaman hidup mu kepada orang naif, jika kamu tidak ingin orang naif itu membencimu, karena kenaifan adalah awal lahirnya kejahatan.

Hiburan Kita Copyright

Orang yang tidak berpengalaman (polos) sejatinya hanya akan dapat membenci orang yang berpengalaman sebagai bentuk kenaifan mereka, karena mereka belum pernah merasakan rasa sakit dan penderitaan yang membuat diri mereka menjadi orang jahat yang selanjutnya akan memusuhimu. Hitam atau putih adalah sebagai bentuk kenaifan manusia itu sendiri!

Orang-orang naif itu hanya ingin dirimu agar dapat mati terbunuh di medan perang yang disebut kehidupan melalui cara mereka yang terlihat suci dengan berusaha menyadarkanmu bahwa musuh atau lawan-lawanmu itu merupakan orang baik yang akan mengakhiri apa yang berharga pada dirimu atau segalanya yang bernilai dalam hidupmu.

Yang pada akhirnya sebagai bentuk keegoisan manusia itu sendiri mereka akan menyuruhmu atau memaksamu untuk memilih hitam atau putih, jika tidak mereka akan benar-benar membencimu sebagai bentuk betapa buruk dan hinanya manusia itu sebenarnya, sebab jika dirimu sejatinya memang adalah orang baik maka kebaikan mu itu bukanlah diperuntukkan buat mereka.

Sebagian Paragraf telah disembunyikan!