You are currently viewing Makhluk penjilat yang busuk hati; didasari iri dan dengki atau cemburu (munafik)

Makhluk penjilat yang busuk hati; didasari iri dan dengki atau cemburu (munafik)

Bagikan bila kamu menyukainya

Dalam kehidupan ini penuh dengan penjilat (orang munafik), maka mereka akan beranggapan, jika dirimu dianggap sukses maka dirimu harus lebih kuat dari diri mereka, karena sipenjilat itu ingin dirimu jatuh dengan senang melihatmu terkena musibah atau bangkrut, karena rasa iri dengki mereka cenderung membuat mereka menyepelekanmu jika dirimu dianggap tidak lebih kuat dari diri mereka dengan memandang remeh atau sepele dirimu.

Jangan pernah terbuai dengan perlakuan manis mereka dengan merasa senang melihat cara mereka menghormati mu, karena itu adalah kemunafikan mereka dengan cara menjilat, terutama dengan muka polos dan lugu dengan pandai bersikap sopan santun karena itu adalah cara untuk mengelabui dirimu untuk menutupi kemunafikan mereka untuk menghormatimu, karena prinsip moral mereka hanya dapat menghormati orang lain didasari oleh rasa takut (fear factor) sebuah cara mereka menghormati orang lain karena mereka dapat memperlihatkan perlakuan baik kepadamu karena dirimu dianggap sebagai sumber daya yang tidak boleh dilawan selagi dirimu dapat mendatangkan keuntungan atau manfaat bagi mereka dengan menyimpan rasa iri dengki di dalam hati mereka kepadamu dengan siap-siap akan mengkhinatimu kapan saja ketika dirimu tidak dapat lagi mendatangkan keuntungan atau manfaat bagi mereka atau mereka sendiri mereka sudah merasa telah melampauimu karena kesombongan hati mereka sendiri dengan memiliki apa yang yang sebenarnya yang mereka inginkan darimu. Coba kamu lihat orang-orang yang lewat itu kebanyakan dari mereka hanya mau menegur atau menyapamu (menganggapmu angin lewat) karena didasari oleh rasa respect (rasa hormat) yang didasari oleh rasa takut, bukan karena kebaikan hati mereka yang murni itu, melainkan kebaikan hati yang mereka sebut menjilat sebagai mana mereka membentuk sebuah keharmonisan yang menciptakan anomali berupa kedamaian yang menjadikan keharmonisan itu hanya sekedar ilusi dari tipu daya manusia dalam membentuk harmoni. (Harmony is an illusion).

Jika dirimu seorang innocent yang terlihat polos dan lugu yang mereka benci karena kenaifanmu, maka jadilah orang yang berisi dengan menjadi “mastermind of dark reality” yang membuat mu ditakuti, karena penjilat itu akan berpikir dua kali bila mereka ingin berbuat jahat kepadamu yang ingin melakukan niat buruk kepadamu terutama kebencian mereka yang didasari oleh kedengkian hati mereka kepadamu. Ya, mereka membencimu karena dirimu adalah orang baik yang diremehkan karena dirimu dianggap tidak berbahaya bagi mereka yang membuatmu disepelakan, karena penjilat membutuhkan seseorang untuk mereka takuti agar mereka dapat menyegani sebagai mana cara mereka menghormatinya (si penjilat). Oleh sebab itu, dirimu tentu saja akan dianggap sebagai lawan oleh mereka karena kesuksesan mu telah menyenggol ego atau harga diri mereka yang membuat mereka marah dan benci kepadamu karena telah membuat mereka merasa cemburu atau dengki hati kepadamu dengan menganggap jika dirimu dapat atau ingin lebih sukses dari diri mereka maka kamu harus lebih kuat dari diri mereka agar mereka takut kepadamu.

Oleh sebab itu jadilah individu yang terlihat sebagai orang lemah yang sekaligus terlihat miskin yang membuat dirimu disepelekan sebagai bentuk dasar harmoni itu terbentuk, jika dirimu ingin mengetahui bagaimana kehidupan atau dunia itu bekerja yang sesungguhnya, karena keharmonisan itu adalah ilusi jika dirimu adalah orang berduit atau terlihat kuat dan kaya karena kedamaian itu adalah anomali yang dibentuk oleh kemunafikan manusia. Oleh sebab itu; sombonglah kepada orang yang tepat, sebab dirimu itu masih terlalu naif jika dirimu belum mengetahui rasa sakit karena diremehkan atau disepelekan orang lain.

Jangan biarkan mereka melebihi dirimu, jika mereka dapat melebihi dirimu berarti dirimu telah mereka anggap kalah, karena jika itu mereka mau darimu yaitu dengan menjadi orang terlihat baik tetapi dengan membencimu karena dirimu lebih hebat dari diri mereka tetapi mereka terlalu munafik untuk menghormatimu karena ego mereka lebih besar dari pada isi kepada mereka, sebab orang-orang bengak yang tidak tahu diri itu pada dasarnya hidup berlandaskan kompas ego mereka dengan hanya dapat menyalahkan orang lain (dirimu) karena dirimu tidak dapat atau belum membuat mereka terdiam dengan membungkam, sehingga tak berdaya (skakmat), sebelum mereka benar-benar ingin berdamai dengan dirimu yang sebelumnya tidak tahu diuntung. “Give Me Fear And Fear Me! The Birth Of a Sycophant

Belajarlah untuk merendah, sehingga mereka merasa lebih dari apapun dari dirimu dengan merasa tinggi hati, dengan tidak mengetahui, bahwa dirimu ibaratkan air tenang yang menghanyutkan mereka kedalam keheningan.

Hiburan Kita

Bagi mereka Si penjilat itu dirimu dapat dihormati bukanlah tergantung sebaik apa dirimu, melainkan seberapa bermanfaatnya dirimu bagi mereka yang menjadikan mereka makhluk penjilat yang munafik yang seolah dirimu mereka jadikan properti yang memiliki nilai atau menguntungkan sekaligus bermanfaat bagi mereka. Ya, mereka melihatmu bukan sebaik apa dirimu melainkan seberapa bermanfaatnya dirimu sekaligus seberapa kuat aura mengintimidasi yang dirimu hasilkan terhadap mereka berupa rasa takut mereka terhadapmu (fear factor) yang membuat mereka segan kepadamu sebagaimana mereka hanya dapat hidup di jalan takdir mereka dengan menjadi seorang penjilat, karena sebaik apapun dirimu akan tetap dibenci oleh penjilat jika dirimu tidak dapat menghasilkan aura yang dapat mengintimidasi mereka, karena mereka hanya dapat hidup dengan membutuhkan orang yang dapat mereka takuti untuk merasa segan dengan penuh hormat kepadanya.

Dalam kamus atau prinsip moral penjilat; Dirimu dinilai baik atau dihormati bukan sebaik apa hatimu atau sebaik apa kepribadianmu, melainkan seberapa bermanfaat dirimu. Oleh sebab itu jadilah orang yang bermanfaat untuk penjilat agar dirimu dapat mereka hormati dengan cara menjilat, sehingga mereka dapat pergi atau menghilang tanpa kabar meninggalkanmu hingga sampai menyalahkanmu karena dirimu telah membuat mereka marah atau tersinggung atau dengan alasan dirimu tidak lagi mendatangkan manfaat bagi mereka. Oleh sebab itu jadilah manusia yang bermanfaat sehingga dirimu akan dapat mengerti seperti apa indahnya pengkhianatan itu.

Bagi penjilat hidup ini adalah tentang meremehkan atau diremehkan, tikam atau ditikam. Jadi sudah sewajarnya jika mereka menganggap dirimu pantas untuk mereka khianati, bukan sebaik apa dirimu melainkan seberapa berbahaya dirimu sebagaimana cara mereka menjilat dengan menyepelekan atau meremehkanmu.

Hiburan Kita.

Bagi seorang penjilat jika dirimu memang dianggap lemah, maka mereka tidak akan peduli seberapa baik atau jahat dirimu, tetapi jika dirimu kuat maka akan menuntutmu untuk menjadi orang baik yang disebabkan ketidakberdayaan mereka sendiri terhadapmu (fear factor). Dengan demikian Sehingga menjadikanmu orang baik dengan berbagai tuntutan yang dapat mereka kekang oleh norma sosial dengan intrik agar dapat mereka manfaatkan posisi kebaikanmu yang didasari oleh kekuatan atas materi yang kamu miliki. Ya bagi mereka jika dirimu memang bermanfaat, maka kesalahan apapun yang dirimu perbuat itu tidak akan menjadi masalah oleh mereka bukannnya memakluminya tetapi mereka hanya ingin menghindari konfrontasi yang akan membuat mereka merasa rugi kehilangan akses sumber daya karena telah bertikai dengan berurusan terhadapmu karena mereka menganggap mu sebagai sumber daya yang tidak boleh mereka lawan yang pada akhirnya membuat mereka berpikir sebelum mengeluapkan emosi atau lebih mengutamakan konsekuensi yang akan membuat mereka susah.

Terkadang berfikir ‘CERDAS dan LICIK’ beda-beda tipis, oleh sebab itu lebih baik dianggap tidak tahu apa-apa sehingga dirimu dianggap bermasyarakat.

Hiburan Kita

Tidak ada rasa lebih indah dalam hidup ini dengan menikmati kebodohan itu sendiri dengan percaya bahwa hidupmu itu baik-baik saja dikarenekan dirimu hidup dalam berkelimpahan materi dengan merasakan keharmonisan semu atas kemunafikan manusia menciptakan sebuah harmoni. Dengan menyiaratkan bahwa harmoni itu akan memperlihatkan wujud aslinya jika dirimu hidup didalam kemiskinan dengan melihat bagaimana wujud asli manusia itu dalam memperlakukan dirimu tanpa didasari materi selain bagaimana cara mereka memandang remeh atau sepele dirimu hingga tak dihargai bahkan tak dihormati. Mereka memandangmu bukan seberapa baik atau jahat dirimu, karena ini bukan hanya sekedar seberapa bermanfaat hidupmu bagi mereka, melainkan seberapa besar rasa takut (fear factor) mereka kepadamu sebagaimana mereka hidup dengan menciptakan sebuah harmoni semu.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments